Minggu, 17 Maret 2013

Kuman di Seberang Lautan lebih Terlihat


Di suatu pagi yang cerah, seorang istri membuka tirai jendela hingga sinar mentari pagi menerobos kaca jendela kamar yang tidak terlalu luas itu. Ya, hari ini memang dia dan suaminya belum beranjak ke mana-mana. Mereka adalah pasangan pengantin baru yang menempati rumah baru pertama mereka
Masih berdiri di dekat jendela, sang istri memandang ke luar dengan senyuman penuh rasa tenang dan bahagia. Terlihat olehnya seorang wanita yang sedang menjemur pakaian di rumah sebelah, itu juga tetangga baru mereka (sebenarnya mereka berdualah yang menjadi tetangga baru). Setelah ia memperhatikan, ia tidak bisa tidak berkomentar tentang apa yang dilihatnya. Setelah menoleh kepada sang suami yang masih ada di tempat tidur, sang istri berkata, “Sayang, sepertinya tetangga kita itu tidak pandai mencuci, pakaian yang ia jemur masih terlihat kotor.”
Suaminya hanya diam saja menanggapi ucapan istrinya, ia hanya sedikit tersenyum.
Keesokan harinya, kembali sang istri mendapati tetangganya sedang menjemur pakaian saat ia menyingkap tirai jendela kamarnya. Ia bergumam, “Sayang, lihatlah! Wanita itu benar-benar tidak pandai mencuci. Bahkan baju putihnya terlihat kusam.” Kembali sang suami hanya memberi sedikit senyuman atas komentar istrinya tentang hasil cucian tetangga mereka itu.
Di hari ke tiga, sang istri membuka tirai jendela seperti biasa. Namun pemandangan berbeda yang ia lihat membuatnya berkomentar lain. “Wah...Suamiku, coba lihat! Sepertinya ia sudah pandai mencuci. Atau mungkin ia mengganti detergent. Jemurannya terlihat bersih sekarang. Yang putih juga bersih.”
Suaminya menjawab, “Sayang...hari ini saya bangun pagi-pagi sekali dan mengelap kaca jendela itu.”

# Ya, seperti itulah terkadang kita terlalu sibuk melihat kekurangan orang lain. Tanpa menyadari bahwa diri kita sendiri tidak terlepas dari kekurangan. Sering kali kita meletakkan kesalahan yang kita miliki di tempat orang lain. “Pandai-pandailah merasa dan jangan merasa pandai!” Bila ingin hidup dengan ketenangan, perhatikan kesalahan sendiri dan lihatlah kebaikan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda

Teman Anda Juga Membaca: